Sabtu, 07 Agustus 2010

ANALISIS KONDISI PANDANGAN

Untuk mencapai kondisi yang ideal diperlukan transformasi dengan melibatkan seluruh elemen terkait. Agar transformasi dapat terwujud, selain kondisi ideal yang diinginkan diperlukan juga pemahaman terhadap kondisi pedagang Gelap Nyawang sekarang, agar dalam penyusunan langkah tidak terjadi distorsi dan disorientasi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemetaan terhadap karakteristik masyarakat Gelap Nyawang, dan setelah itu dapat dilakukan penilaian terhadap factor penentu dalam pemetaan yang sudah dilakukan. Setelah penilaian dilakukan, penentuan prioritas langkah dapat ditentukan.

Pemetaan kondisi masyarakat Gelap Nyawang

Dari hasil pembahasan akan ditemukannya hubungan saling keterkaitan antara elemen yang satu dengan lainnya. Kesejahteraan dipengaruhi aspek capital dan kperasi dan kesejahteraan akan mempengaruhi tingkat pendidikan dan pembangunan fisik. Aspek capital akan dipengaruhi oleh koperasi dan mempengaruhi kesejahteraan dan pembangunan fisik seperti telah dijelaskan sebelumnya. Kemudian kemandirian dapat dicapai dari aspek capital, kemandirian financial, tidak lagi bergantung pada koperasi ataupun rentenir.
Aspek pendidikan akan dipengaruhi oleh kesejahteraan dan akan mempengaruhi tingkat kreativitas dan pembentukan karakter. Dan kemandirian dapat dicapai dengan tingkat kreativitas, melalui skill.
Kemudian diperlukan factor eksternal sebagai katalis terhadap kreatif dan mandiri ini, yaitu adanya komunitas yang mendukung. Dalam hal ini komunitas UKM mandiri akan memicu kemandirian serta kekreatifitasan pedagang untuk mengembangkan usahanya. Dan agar revitalisasi ini berhasil, kegiatan ini harus dilakukan secara kontinu. Kemandirian mereka haruslah kontinu dna pembangunan fisik tidak akan bisa dilakukan hanya dalam waktu setahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar